Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine Adalah

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine Adalah

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine Adalah

proses pembentukan urine dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine adalah hormon antideuritik. bagaimana proses pembentukan urine

Daftar Isi

1. proses pembentukan urine dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. salah satu faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine adalah hormo
n antideuritik. bagaimana proses pembentukan urine

urine terbentuk didalam ginjal melalui tiga tahapan. tahapan pertama yaitu filtrasi yang terjadi di glomerulus. hasil dari filtrasi disebut urin primer. tahapan kedua yaitu reabsorbsi yang terjadi di tubulus kontortus proksimal. hasil dari reabsorbsi disebut urin sekunder. tahapan ketiga yaitu augmentasi yang terjadi di tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul. hasilnya disebut urin yang selanjutnya akan keluar dari tubuh

2. Faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine adalah

Jawaban:

faktor internal berupa hormon ADH dan hormon insulin serta faktor eksternal berupa jumlah air yang diminum, suhu lingkungan, konsumsi zat diuretik, gejolak emosi dan stress.

3. faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine ​

Jawaban:

– ADH(Hormon antidiuretic)

ADH berfungsi sebagai hormon yang mempermudah dalam menyerap air dari tubulus distal ke duktud collecting. Hormon Adh ini saling dipengaruhi oleh kadar konsentrasi air pada tubuh.

– Jumlah Air Yang Diminum

Proses pembentukan urine berfungsi untuk menyeimbangkan kadar cairan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

– Jumlah Konsentrasi Hormon Insulin

Kurangnya kandungan insulin dalam tubuh akan meningkatkan kadar glukosa. misalnya pada pasien dengan terjangkit diabetes mellitus.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:

Faktor Internal

1) Hormon Antideuritik (ADH)

Hormone antideuritik dikeluarkan oleh kelenjar saraf hipofifis (neuroehipofisis). Pengeluaran hormone ini ditentukan oleh reseptor khusus di dalam otak yang secara terus menerus mengendalikan tekananan osmotic darah (kesetimbangan konsentrasi air dalam darah). Oleh karena itu, hormone ini akan mempengaruhi proses reabsorbsi air pada tubulus kontortus distal, sehingga permeabilitas sel terhadap air akan meningkat. Oleh karana cara bekerja dan pengaruhnya inilah, hormone tersebut dsiebut sebagai hormone antideuritik.

Jika tekanan osmotic darah naik, yaitu pada saat dalam keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh (saat kehausan atau banyak mengeluarkan keringat), konsentrasi air dalam darah akan turun. Akibat dari kondisi tersebut, sekresi ADH meningkat dan dialirkan oleh darah menuju ke ginjal. ADH selain meningkatkan permeabilitas sel terhadap air, juga mengkatkan permeabilitas saluran pengumpul, sehingga memperbesar sel saluran pengumpul. Dengan demikian air akan berdifusi ke luar dari pipa pengumpul, lalu masuk ke dalam darah. Keadaan tersebut akan berusaha memulikan konsentrasi air dalam darah. Namun, berusaha memulihkan konsentrasi air dalam darah. Namun akibatnya, urin yang dihasilkan menjadi sedikit dan lebih pekat.

2) Hormon Insulin

Hormone insulin adalah hormone yang dikeluarkan oleh pulau langerhans dalam pancreas. Hormone insulin berfaungsi mengatur gula dalam darah. Penderita kencing manis (diabetes mellitus) memiliki konsentrasi hormone insulin yang rendah, sehingga kadar gula dalam darah akan tinggi. Akibatnya terjadi gangguan reabsorbsi didalam urin masih terdapat glukosa.

Faktor Eksternal

1) Jumlah Air yang Diminum

Jumlah air yang diminum tentu akan mempengaruhi konsentrasi air dalam darah. Jika kita meminum banyak air, konsentrasi air dalam darah akan tinggi, dan kosentrasi protein dalam darah menurun, sehingga filtrasi menjadi berkurang. Selain itu, keadaan seperti ini menyebabka darah lebih encer, sehingga sekresi ADH akan berkurang. Menurunnya filtrasi dan berkurangnya ADH akan ,emyebabkan menurunnya penyerapan air, sehingga urin yang dihasilkan akan meningkat dan encer.

2) Suhu Lingkungan

Ketika suhu sekitar dingin, maka tubuh akan berusaha untuk menjaga suhunya dengan mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit sehingga darah akan lebih banyak yang menuju organ tubuh, di antaranya ginjal. Apabila darah yang menuju ginjal jumlahnya samakin banyak, maka pengeluaran air kencing pun banyak.

3) Gejolak Emosi dan Stress

Jika seseorang mengalami stress, biasanya tekanan darahnya akan meningkat sehingga banyak darah yang menuju ginjal. Selain itu, pada saat orang berada dalam kondisi emosi, maka kandung kemih akan berkontraksi. Dengan demikian, maka timbullah hasrat ingin buang air kecil.

4. faktor yg mempengaruhi proses pembentukan urine adalah

Karenna terlalu banyan minum air

Suhu lingkungan, konsumsi air, konsumsi obat2an, kadar hormon ADH dalam tubuh, kadar garam tubuh

5. Faktor yang mempengaruhi pembentukan urine

Jawaban:

-Filtrasi

Proses pembentukan urine tahap pertama adalah filtrasi yang mana terjadi saat darah yang mengandung air, gula, garam, urea dll dan tahap ini terjadi di badan malphigi. Setelah terjadinya filtrasi terbentuklah filltrat glomerulus yang disebut juga sebagai urin primer. Urin primer sendiri di dalamnya masih banyak sekali mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti glukosa, garam urea, asam amino, terkecuali protein. Nantinya sebagian besar glomerulus akan kembali diserap oleh tubuh.

-Reabsorbsi

Tahap reabsorbsi dalam proses pembentukan urine yaitu urine primer yang tadi didapatkan dari glomerulus selanjutnya akan dialirkan ke tubulus proksimal. Proses ini akan membuat urin primer mengalami penyerapan kembali dan zat-zat yang diserap akan dikembalikan ke tubuh lewat kapiler darah di dekat tubulus. Nantinya juga akan terjadi penyerapan natrium di lengkung henle, yang nantinya sisa dari penyerapan tersebut akn memebentuk urine sekunder. Urin sekunder sendiri bersifat tidak berguna bagi tubuh karena mengandung urea yang sangat tinggi.

-Augmentasi

Setelah melewati proses reabsorbsi, proses pembentukan urine selanjutnya adalah augmentasi. Augmentasi adalah proses dimana urine sekunder akan masuk ke tubulus kontertus distal melewati lengkung henle. Di tubulus kontertus distal urin sekunder akan berubah menjadi lebih pekat karena akan kehilangan H2O. Lalu urine akan disimpan di kantung kemih, kantung kemih maksimal hanya bisa menampung air sebanyak 300 ml.Urin yang ada di kantung kemih nantinya akan keluar dari tubuh lewat saluran uretra. Manusia pada normalnya akan memproduksi urine sebanyak 2 liter setiap harinya dan banyaknya produksi urine dalam tubuh ditentukan oleh faktor-faktor seperti jumlah air yang dikonsumsi, suhu udara, dan tekanan darah.

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine cukup banyak meliputi jumlah air yang diminum, hormon antidiuretik, zat-zat diuretik, serta gejolak emosi dan stress yang sedang dialami oleh manusia. Berikut penjelasan satu per satu faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine:

-Hormon Antidiuretik

Hormon antidiuretik dalam proses pembentukan urine dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Hormon ini berfungsi sebagai alat penyerapan darah yang nantinya akan disekresikan ke ginjal.

-Jumlah Air yang Diminum

Jumlah air yang diminum sudah tentu mempengaruhi dalam hal proses pembentukan urine karena apabila semakin banyak air yang diminum maka semakin banyakpula hormon antidiuretik akan terhambat. Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan proses reabsorbsi terhambat yang akhirnya menimbulkan jumlah urine yang ada bertambah.

-Zat-Zat Diuretik

Minuman kopi, teh, serta susu bersifat menghambat proses reabsorbsi ion Na+ yang menyebabkan hormon antidiuretik akan berkurang dan membuat volume urine meningkat.

-Gejolak Emosi dan Stress

Apabila seseorang sedang mengalami emosi dan stress, tekanan darahnya akan berlangsung lebih cepat sehingga semakin banyak darah yang menuju ke ginjal, kemudian kandung kemih pun akan bereaksi yang pada akhirnya membuat orang tersebut ingin buang air kecil.

6. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine

Jawaban:

Ada 3, yaitu Filtrasi, Reabsorpsi, Augmentasi.

Penjelasan:

1. Filtrasiadalah proses penyaringan darah yang mengandung zat-zat sisa metabolisme yang dapat menjadi racun bagi tubuh.

2. Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dibutuhkan tubuh.

3. Augmentasi adalah proses akhir dr proses pembentukan urine, dimana urine dan zat-zat yang sudah tidak dibutuhkan akan dibuang pada proses ini.

7. proses pembentukan urine dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal salah satu faktor internal yang mempengaruhi proses pembentukan urine adalah hormon antideuritik. Bagaimana pengaruh hormon tersebut dalam proses pembentukan urien

Hormon antidiuretik dikeluarkan oleh kelenjar saraf hipofisis. Pengeluaran hormon ini ditentukan oleh reseptor khusus di dlm otak yg secara terus menerus mengendalikan tekanan osmotik darah. Oleh karena itu, hormon ini akan memengaruhi proses reabsorpsi airpd tubulus kontortus distal sehingga permeabilitas sel thdp air akan meningkat.

8. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine ​

Jawaban:

ADH (antidiuretik hormon)Zat-zat diuretikJumlah air yang diminumJumlah konsentrasi hormon insulinEmosi dan stress

Semogamembantu

Jawaban:

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine yaitu:

1. Usia.

2. Hormon ADH.

3. Jumlah/volume air yang dikonsumsi.

4. Cuaca/suhu lingkungan.

5. Gaya hidup dan aktivitas.

6. Kondisi psikologis.

7. Kesehatan.

9. proses pembentukan urine dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Salah satu faktor internal yang memempengaruhi proses pembentukan urine adalah hormon antideuritik. bagaimana pengaruh hormon tersebut dalam proses pembentukan urine?

jika banyak minum maka sekresi antideuritik menjadi sedikit reabsorpsi tubulus terhadap air berkurang sehingga jumlah urine jadi banyak … jika kekurangan air sekresi antideuritik menyebabkan urine menjadi sedikit dan lebih pekat

10. proses pembentukan urine dipengaruhi oleh faktor internal dan gfaktor eksternal. salah satu faktor intrnal yang mempengaruhi proses pembentukan urine adalah hormon antideuritik. bagaimana pengaruh hormon tersebut dalam pembentukan urine??/

proses pengeluaran urine dipengaruhi oleh beberapa faktor jika itu adalah faktor ADH (antidiuretika hormon) yg berfungsi dalam reabsorbsi air pada tubulus jika hormon itu terlalu banyak maka itulah penyebab akan terjadinya pengeluaran urine… smoga membantu

11. proses pembentukan urine yang dipengaruhi hormon ADH

Proses pembentukan urine yang diperngaruhi hormon ADH adalah proses penyerapan kembali air dalam urine yang ditampung sementara dalam tubulus kolektivus ginjal.

12. Coba kamu jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine​

Jawaban:

Proses pembentukan urine terjadi melalui tiga tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. … Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan urine seperti usia, jumlah air yang dikonsumsi, suhu lingkungan, hormon ADH, gaya hidup, kesehatan dan kondisi psikologi seseorang.

Penjelasan:

maaf bila salah

Jawaban:

faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine:

-ADH (hormon antidiuretic) ADH berfungsi sebagai hormon yang mempermudah dalam menyerap air dari tubulus distal ke duktud collecting.

-Jumlah Air Yang Diminum.

-Jumlah Konsentrasi Hormon Insulin.

-Suhu.

-Konsentrasi darah

Penjelasan:

semoga membantu

13. berikut ini yang merupakan faktor faktor yang mempengaruhi terbentuknya urine?​

Penjelasan:

Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya urine

a. Hormon ADH (antidiuretik hormon), hormon yang berfungsi dalam penyimpanan air

b. Usia. Jika usia makin tua maka urine yang dikeluarkan semakin sedikit

c.Jumlah air yang masuk/dikonsumsi, semakin banyak air yg masuk maka semakin banyak urine yg dikeluarkan

d. Kesehatan

e. Suhu/cuaca. Jika suhu dingin akan banyak mengeluarkan urine, jika suhu panas urine yg keluar akan lebih sedikit karena cairan yg tidak dibutuhkan bisa dikeluarkan melaluo keringat

Proses pembentukan urine yang terjadi dalam tubuh manusia :

-Filtrasi

Proses pembentukan urine tahap pertama adalah filtrasi yang mana terjadi saat darah yang mengandung air, gula, garam, urea dll dan tahap ini terjadi di badan malphigi. Setelah terjadinya filtrasi terbentuklah filltrat glomerulus  yang disebut juga sebagai urin primer. Urin primer sendiri di dalamnya masih banyak sekali mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti glukosa, garam urea, asam amino, terkecuali protein. Nantinya sebagian besar glomerulus akan kembali diserap oleh tubuh.

-Reabsorbsi

Tahap reabsorbsi dalam proses pembentukan urine yaitu urine primer yang tadi didapatkan dari glomerulus selanjutnya akan dialirkan ke tubulus proksimal. Proses ini akan membuat urin primer mengalami penyerapan kembali dan zat-zat yang diserap akan dikembalikan ke tubuh lewat kapiler darah di dekat tubulus. Nantinya juga akan terjadi penyerapan natrium di lengkung henle, yang nantinya sisa dari penyerapan tersebut akn memebentuk urine sekunder. Urin sekunder sendiri bersifat tidak berguna bagi tubuh karena mengandung urea yang sangat tinggi.

-Augmentasi

Setelah melewati proses reabsorbsi, proses pembentukan urine selanjutnya adalah augmentasi. Augmentasi adalah proses dimana urine sekunder akan masuk ke tubulus kontertus distal melewati lengkung henle. Di tubulus kontertus distal urin sekunder akan berubah menjadi lebih pekat karena akan kehilangan H2O. Lalu urine akan disimpan di kantung kemih, kantung kemih maksimal hanya bisa menampung air sebanyak 300 ml.Urin yang ada di kantung kemih nantinya akan keluar dari tubuh lewat saluran uretra. Manusia pada normalnya akan memproduksi urine sebanyak 2 liter setiap harinya dan banyaknya produksi urine dalam tubuh ditentukan oleh faktor-faktor seperti jum
lah air yang dikonsumsi, suhu udara, dan tekanan darah.

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine cukup banyak meliputi jumlah air yang diminum, hormon antidiuretik, zat-zat diuretik, serta gejolak emosi dan stress yang sedang dialami oleh manusia. Berikut penjelasan satu per satu faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine:

-Hormon Antidiuretik

Hormon antidiuretik dalam proses pembentukan urine dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Hormon ini berfungsi sebagai alat penyerapan darah yang nantinya akan disekresikan ke ginjal.

-Jumlah Air yang Diminum

Jumlah air yang diminum sudah tentu mempengaruhi dalam hal proses pembentukan urine karena apabila semakin banyak air yang diminum maka semakin banyakpula hormon antidiuretik akan terhambat. Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan proses reabsorbsi terhambat yang akhirnya menimbulkan jumlah urine yang ada bertambah.

-Zat-Zat Diuretik

Minuman kopi, teh, serta susu bersifat menghambat proses reabsorbsi ion Na+ yang menyebabkan hormon antidiuretik akan berkurang dan membuat volume urine meningkat.

-Gejolak Emosi dan Stress

Apabila seseorang sedang mengalami emosi dan stress, tekanan darahnya akan berlangsung lebih cepat sehingga semakin banyak darah yang menuju ke ginjal, kemudian kandung kemih pun akan bereaksi yang pada akhirnya membuat orang tersebut ingin buang air kecil

14. Jelaskan 4 faktor yang mempengaruhi proses mengelurkan urine?

4 faktor yg mmpengaruhi proses pngeluaran urin adl
1.hormon antidiuretik
2.hormon insulin
3.jumlah air yg dminum
4.faktor cuaca

15. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi mekanisme pembentukan urine

Jumlahairygtelahdiminum,hormonantidiuretik,zatzatdiuretik

PENJELASAN

Jumlah air yang diminum mempengaruhi dalam proses pembentukan urine, semakin banyak air yang diminum semakin banyak juga hormon antidiuretik akan terhambat.Hormon antidiuretik dalam proses pembentukan urine dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Hormon ini berfungsi sebagai alat penyerapan darah yang akan diekresikan ke ginjal.Zat-zat diuretik seperti kopi, teh, serta susu bersifat menghambat proses reabsorbsi ion Na+ menyebabkan hormon antidiuretik akan berkurang dan membuat volume urine meningkat.

16. berikut ini yang merupakan faktor faktor yang mempengaruhi terbentuknya urine?​

Pembahasan

Air kencing/urine merupakan cairan yang dieksresikan (proses pembuangan zat yang tak lagi digunakan) oleh ginjal untuk dikeluarkan dari dalam tubuh seseorang. Proses pengeluaran ini disebut dengan urinasi atau proses normal tubuh seseorang untuk mengeluarkan urine.

Tahapan terbentuknya urine :

1. Filtrasi (penyaringan darah).

Didefinisikan sebagai proses penyaringan darah yang mengandung zat metabolisme agar tak menjadi racun bagi tubuh manusia.Proses ini terjadi di glomerulus.Hasilnya berupa urine primer.

2. Reabsorbsi (penyerapan kembali)

Didefinisikan sebagai proses menyerap kembali zat – zat yang masih diperlukan oleh tubuh, seperti air, glukosa, natrium, dan nutrisi lainnya. Proses ini terjadi di tubulus kontortus proksimal. Hasilnya adalah urine sekunder.

3. Augmentasi (pengumpulan zat sisa)

Didefinisikan sebagai proses penambahan/pengumpulan zat yang tak lagi dibutuhkan oleh tubuh. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal.Hasilnya adalah urine sebenarnya.

Faktor – faktor yang mempengaruhi terbentuknya urine :

1. Usia

Usia merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap terbentuknya urine seseorang. Contohnya urine anak balita akan lebih banyak dibandingkan dengan orang dewasa/lansia. Hal ini dikarenakan tekstur makanan yang dikonsumsi anak balita lebih encer dibandingkan makanan orang dewasa.

2. Jumlah/banyaknya air yang dikonsumsi

Semakin sedikit jumlah air yang dikonsumsi seseorang, semakin sedikit produksi urine yang terbentuk. Begitu pula sebaliknya, semakin banyak jumlah air yang dikonsumsi seseorang, akan semakin banyak pula produksi urine yang terbentuk.

3. Suhu ruangan/lingkungan

Jika suhu tempat seseorang tersebut panas, ekskresi akan lebih banyak dikeluarkan dalam bentuk keringat. Namun apabila suhunya dingin, akan dikeluarkan dalam bentuk urine.

4. Kesehatan seseorang

Normalnya, orang yang sedang sakit akan jauh lebih banyak mengeluarkan urine dibanding orang yang sehat.

5. Gaya hidup seseorang

Orang yang jarang mengonsumsi air mineral dan cenderung mengonsumsi kopi dan alkohol akan lebih sedikit mengeluarkan urine. Hal ini disebabkan terhambatnya hormon antidiuretika (ADH) yang merupakan hormon yang fungsinya menarik cairan dalam tubuh.

Kesimpulan

Urine/air kencing adalah pembuangan cairan yang tak lagi dibutuhkan oleh tubuh. Faktor yang memengaruhi terbentuknya urine diantaranya usia, jumlah air yang dikonsumsi, suhu, kesehatan, dan gaya hidup seseorang.

Pelajari lebih lanjut

Proses terbentuknya urine

https://brainly.co.id/tugas/305829

Kelainan – kelainan pada ginjal

https://brainly.co.id/tugas/13770623

Organ ekskresi pada hati

https://brainly.co.id/tugas/13849611

==================

Detail Jawaban

Mapel : Biologi

Kelas : 9

Materi : Sistem Ekskresi pada Manusia

Kata kunci : Faktor terbentuknya urine

Kode kategorisasi : 9.4.2

[tex] \red{ \boxed{ \boxed{\textbf{Semoga \: Membantu}}}}[/tex]

17. Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine

Jawaban:

jumlah air yng diminum.suhu lingkungan
. gejolak emosi dan stress

Penjelasan:

1)  Jumlah Air yang Diminum

   Jumlah air yang diminum tentu akan mempengaruhi konsentrasi air dalam darah. Jika kita meminum banyak air, konsentrasi air dalam darah akan tinggi, dan kosentrasi protein dalam darah menurun, sehingga filtrasi menjadi berkurang. Selain itu, keadaan seperti ini menyebabka darah lebih encer, sehingga sekresi ADH akan berkurang. Menurunnya filtrasi dan berkurangnya ADH akan ,emyebabkan menurunnya penyerapan air, sehingga urin yang dihasilkan akan meningkat dan encer.

2)  Suhu Lingkungan

   Ketika suhu sekitar dingin, maka tubuh akan berusaha untuk menjaga suhunya dengan mengurangi jumlah darah yang mengalir ke kulit sehingga darah akan lebih banyak yang menuju organ tubuh, di antaranya ginjal. Apabila darah yang menuju ginjal jumlahnya samakin banyak, maka pengeluaran air kencing pun banyak.

3)  Gejolak Emosi dan Stress

Jika seseorang mengalami stress, biasanya tekanan darahnya akan meningkat sehingga banyak darah yang menuju ginjal. Selain itu, pada saat orang berada dalam kondisi emosi, maka kandung kemih akan berkontraksi. Dengan demikian, maka timbullah hasrat ingin buang air kecil.

18. Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi pembentukan urine !

Soal:

Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi pembentukan urine!

Jawaban:ADH (hormon antidiuretic).Jumlahairyangdiminum.Jumlah Konsentrasi Hormon Insulin.Suhu.

Penjelasan:

4 Faktor-faktor di atas ialah faktor yang bisa saja mempengaruhi pembentukan urine.

Sebenarnya, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan urine ada 5 faktor.

Berarti faktor yang kelima ( 5 ) adalah:

=> Konsentrasidarah.

Jadi seharusnya ada 5 faktor, yaitu:

=> ADH (hormon antidiuretic).

=>Jumlah air yang diminum.

=>Jumlah Konsentrasi Hormon Insulin.

=>Suhu.

=> Konsentrasidarah.

Semoga membantu 🙂

༶ No Copy Paste ༶

____________________________

#BelajarBersamaBrainly

19. bagaimanakah proses pembentukan urine ? dan apa faktor – faktor pembentukan urine ?

Proses pembentukan urine terjadi melalui tiga tahapan yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Masing-masing dari tahapan tersebut berbeda dari tempat terjadi, bahan dan produk yang dihasilkan. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan urine seperti usia, jumlah air yang dikonsumsi, suhu lingkungan, hormon ADH, gaya hidup, kesehatan dan kondisi psikologi seseorang. Penjelasan lanjutan akan dibahas pada pembahasan berikut.

Pembahasan

Urine merupakan hasil buangan cair hasil dari penyaringan darah oleh ginjal yang dibuang melalui uretra. Proses pembentukan urine dilakukan oleh ginjal selaku alat eksresi.

Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan ekskresi, sekresi, dan defekasi di: https://brainly.co.id/tugas/364551.  

Tiga tahapan pembentukan urine dijelaskan sebagai berikut:  

1. Filtrasi (penyaringan darah)

terjadi di = glomerulus bahan yang difiltrasi = sel-sel darah, trombosit, protein plasma hasil = urine primer / filtrat glomerulus (berada di kapsula Bowman) mengandung protein < 0.03%, Cl- & HCO3-, glukosa, garam-garam, natrium, kalium, asam amino

2. Reabsorpsi (penyerapan kembali)

terjadi di = tubulus kontortus proksimal   proses reabsorpsi:

a) reabsorpsi air

tubulus kontortus proksimal = reabsorpsi obligat (air yang diserap mencapai 80%) lengkung Henle = air yang diserap mencapai 6% tubulus kontortus distal = reabsorpsi fakultatif (tergantung kebutuhan) yang dipengaruhi oleh hormon penghambat urin (anti diuretic hormone / ADH), reabsorpsi air mencapai 9% ductus kolektivus (pengumpul) = reabsorpsi air mencapai 4%

b) reabsorpsi ion Na di tubulus renalis secara transpor aktif dan difus

c) reabsorpsi zat-zat penting terjadi di  tubulus kontortus proksimal, bahan yang diserap adalah protein, asam amino, glukosa, asam asetoasetat, dan vitamin.

hasil akhir: urine sekunder (filtrat tubulus) Proses reabsorpsi berfungsi untuk mempertahankan komposisi air serta garam dalam cairan tubuh.

3. Augmentasi / sekresi tubulus (penambahan zat-zat dan pengeluaran zat)

terjadi di tubulus kontortus distal bahan-bahan yang disekresi atau ditambahkan:  ion hidrogen, amonia, kreatinin, asam hipurat, obat-obatan,  ion kalium (dikontrol oleh hormon aldosteron),  urobilin

Pelajari lebih lanjut tentang kandungan zat dalam urine di: https://brainly.co.id/tugas/14395140.  

Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi urine seseorang  yaitu:

1. Usia

Jumlah urine pada balita akan jauh lebih banyak dikarenakan faktor makanan yang lebih encer dan belum maksimal nya menahan rangsang untuk buang air kecil. Berbeda dengan lansia, karena kemampuan nefron ginjal yang menurun sehingga urine yang dikeluarkan lebih sedikit.  

2. Hormon ADH

Antidiuretik hormon (ADH) adalah hormon yang berfungsi untuk penyerapan air. Jika ADH sedikit maka penyerapan air pun sedikit sehingga urine yang dibuang akan lebih banyak.  

3. Jumlah/volume air yang dikonsumsi

Semakin banyak jumlah air yang diminum seseorang, maka jumlah urine yang dikeluarkan pun semakin banyak. Hal ini disebabkan semakin banyak air yang diminum, akan sedikit yang diserap darah sehingga jumlah urine lebih banyak dan bewarna bening transparan atau kuning pucat. Begitu sebaliknya, jika cairan yang masuk ke tubuh sedikit darah akan semakin banyak menyerap cairan tubuh sehingga membuat urine yang diproduksi ginjal lebih sedikit dan bewarna kuning pekat dan hal ini menandakan bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi.

4. Cuaca/suhu lingkungan  

Jika suhu lingkungan sedang panas, eskresi akan lebih banyak mengeluarkannya melalui keringat dalam wujud keringat. Sebaliknya, jika suhu lingkungan dingin akan lebih mengeluarkan banyak urine.  

5. Gaya hidup dan aktivitas

Orang yang sering minum alkohol dan mengkonsumsi kafein jumlah urine lebih sedikit karena terjadi penghambatan ADH.  

6. Kondisi psikologis

Seseorang yang mengalami stress dan emosi metabolisme tubuh akan lebih cepat sehingga urine yang dikeluarkan lebih banyak.  

7. Kesehatan

Kondisi orang yang sakit akan lebih banyak mengeluarkan urine daripada orang sehat.  

Pelajari lebih lanjut tentang gangguan dan penyakit sistem eksresi di: brainly.co.id/tugas/14366083.  

Detil jawaban

Kelas: 3 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Sistem eksresi manusia

Kode: 9.4.2

#AyoBelajar

20. faktor faktor yang mempengaruhi pembentukan urine

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine adalah faktor internal berupa hormon ADH dan hormon insulin serta faktor eksternal berupa jumlah air yang diminum, suhu lingkungan, konsumsi zat diuretik, gejolak emosi dan stress. Proses pembentukan urin terjadi di ginjal yaitu pada bagian korteks ginjal
yang berisi jutaan nefron.

Pembahasan

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan urine antara lain:

faktor internal berupa hormon ADH dan hormon insulin faktor eksternal berupa jumlah air yang diminum, suhu lingkungan, konsumsi zat diuretik, gejolak emosi dan stress

Hormon ADH merupakan hormon yang memicu reabsorbsi air di ginjal. Saat hormon ADH meningkat maka urin yang diproduksi sedikit dan pekat.

Pelajari lebih lanju tentang urin di: https://brainly.co.id/tugas/739075.

Hormon insulin merupakan hormon yang dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Jika hormon insulin turun, maka urin yang diproduksi akan meningkat.

Pelajari lebih lanjut tentang insulin di: https://brainly.co.id/tugas/21904938.

Jumlah air yang diminum semakin banyak, maka jumlah urin yang diproduksi akan meningkat.

Suhu lingkungan yang dingin akan memicu jumlah urin yang diproduksi akan meningkat.

Konsumsi zat diuretik seperti kopi dan alcohol juga memicu jumlah urin yang diproduksi akan meningkat.

Gejolak emosi dan stress yang tinggi memicu jumlah urin yang diproduksi akan meningkat.

Pelajari lebih lanjut tentang factor jumlah urin di: brainly.co.id/tugas/15932057.

Detil jawaban  

Kelas: IX  

Mapel: biologi  

Bab: system ekskresi  

Kode: 9.4.2  

#AyoBelajar

Video Terkait