Cara represif biasanya dilakukan oleh pihak ……….
1. Cara represif biasanya dilakukan oleh pihak ……….
Jawaban:
Upaya represif adalah tindakan aktif yang dilakukan
pihak berwajib pada saat penyimpangan sosial terjadi agar
penyimpangan yang sedang terjadi dapat dihentikan.
Contohnya polisi memberi surat tilang kepada siswa yang pergi ke sekolah
Penjelasan:
Semoga Membantu
2. Cara represif biasanya dilakukan oleh pihak ……
Jawaban:
Upaya represif adalah tindakan aktif yang dilakukan
pihak berwajib pada saat penyimpangan sosial terjadi agar
penyimpangan yang sedang terjadi dapat dihentikan.
Contohnya polisi memberi surat tilang kepada siswa yang pergi ke sekolah
3. Cara represif biasanya dilakukan oleh pihak
Dilakukan oleh pihak berwenang seperti kepolisian, pengendalian sosial represif yang merupakan sebuah pengendalian yang terjadi pada sebuah lingkungan masyarakat setelah adanya terjadi perilaku menyimpang di masyarakat. Pengendalian ini bersifat menekan dan memaksa dan memiliki sanksi untuk melanggar
4. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara, yaitu cara preventif dan represif. berikut ini yang merupakan contoh represif untuk mengatasi pengingkaran tersebut adalah
Jawaban:
Dengan melakukan denda bagi mereka yang parkir di jalan umum, tidak pada tempat parkir yang ditentukan
Penjelasan:
semoga membantu
5. Cara represif (penindakan) adalahupaya pengamanan Pancasilasebagai dasar negara yang dapatdilakukan dengan cara
Jawaban:
Ppppppppppppppppp pppppppppp yang tidak bisa di ajak
Jawaban: Secara garis besar, usaha pengamanan Pancasila dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu preventif dan represif.
1. Preventif [ usaha pengamanan yang bersifat pencegahan ]
Usaha yang bersifat pencegahan ini pada hakekatnya merupakan upaya yang lebih mendasar, termasuk didalamnya adalah kewaspadaan yang setinggi-tingginya dan terus menerus terhadap berbagai kemungkinan adanya usaha dari manapun, baik darai dalam negeri maupun dari luar negeri, yang dapat merongorong Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Pengamanan preventif / bersifat pencegahan itu antara lain dapat dilakukan dengan :
*Membina keadaan Wawasan Nusantara.
*Membina kesadaran ketahanan nasional.
*Melaksanakan sistem dan Doktrin Hankamrata [ Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta ].
*Melaksanakan Pendidikan Moral Pancasila.
*Meningkatkan pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang Pancasila melalui sarana pendidikan, penerangan, santiaji, dll.
2. Represif [ usaha pengamanan yang bersifat penindakan ]
Usaha yang bersifat atau berupa penindakan ini dilakukan untuk membasmi bahaya yang mengancam, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
Sabtu, 26 September 2015 | 18:26 WIB
PENGAMANAN PANCASILA
capai semua harapan
Home » modul matakuliah» PENGAMANAN PANCASILA
Senin, 15/Feb/2010 | 20:13 WIB
PENGAMANAN PANCASILA
modul matakuliah mzfaish 0 Comments
Mengamankan Pancasila bearti menyelamatkan, mempertahankan, dan menegakkan Pancasila yang benar agar tidak diubah, dihapus, atau diganti dengan yang lain.
Mengamankan Pancasila pada hakekatnya adalah mengamankan negara. Sebaliknya mengamankan negara bertujuan mengamankan Pancasila; karena Pancasila adalah dasar negara.
Jadi bila dasar negara Pancasila terancam [ dirongrong ] maka berarti negara terancam.
Bila dasar negara Pancasila diganti; maka runtuhlah negara. Artinya negara telah dikhianati atau Negara Proklamasi 17 Agustus 1945 telah diganti [ dengan negara lain ].
Dengan kata lain mengamankan negara dalam arti yang sebenarnya adalah mengamankan Pancasila.
Karena itu masalah mengamankan Pancasila adalah masalah yang sangat penting serta menjadi tanggung jawab Pemerintah bersama seluruh rakyat.
Secara garis besar, usaha pengamanan Pancasila dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu preventif dan represif.
1. Preventif [ usaha pengamanan yang bersifat pencegahan ]
Usaha yang bersifat pencegahan ini pada hakekatnya merupakan upaya yang lebih mendasar, termasuk didalamnya adalah kewaspadaan yang setinggi-tingginya dan terus menerus terhadap berbagai kemungkinan adanya usaha dari manapun, baik darai dalam negeri maupun dari luar negeri, yang dapat merongorong Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
Pengamanan preventif / bersifat pencegahan itu antara lain dapat dilakukan dengan :
Membina keadaan Wawasan Nusantara.
Membina kesadaran ketahanan nasional.
Melaksanakan sistem dan Doktrin Hankamrata [ Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta ]
Melaksanakan Pendidikan Moral Pancasila.
Meningkatkan pengertian, pemahaman, dan penghayatan tentang Pancasila melalui sarana pendidikan, penerangan, santiaji, dll.
2. Represif [ usaha pengamanan yang bersifat penindakan ]
Usaha yang bersifat atau berupa penindakan ini dilakukan untuk membasmi bahaya yang mengancam, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.
a. Ancaman dari dalam negeri :
1] Pemberontakan
2] Pengkhianat
3] Pelanggar hukum
4] Perongrong Pancasila :
– Paham Komunis/Marxisme/ Leninisme
– Paham Leberalisme
– Paham Ekstrim
– Golongan Anarki
b. Ancaman dari luar negeri :
1] Penjajah
2] Invasi
3] Infiltrasi
4] Subversi
5] Subversi Ideologi / Kebudayaan.
Usaha pengamanan yang bersifat penindakan antara lain dengan :
*Menindak pelanggar-pelanggar hukum, penghianat, pemberontakan, dan perongrong Pancasila.
*Melarang paham, aliran dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
*Melarang masuknya atau berkembangnya nilai-nilai yang dapat membahayakan nilai-nilai Pancasila.
Penjelasan: Maaf Kalo Salah…
6. upaya mengatasi masalah Sara dapat dilakukan dengan cara preventif dan represif, jelaskan kedua cara tersebut?
Penjelasan:
Upaya preventif adalah tindakan yang dilakukan oleh pihak
berwajib sebelum penyimpangan sosial terjadi agar suatu
tindak pelanggaran dapat diredam atau dicegah. Pengendalian
yang bersifat preventif umumnya dilakukan dengan cara
melalui bimbingan, pengarahan dan ajakan. Contoh nya dalam mewujudkan ketertiban sosial adalah pedagang kaki lima sengaja dikumpulkan untuk diberikan pengarahan, dan bimbingan mengenai seharusnya tempat mereka untuk berjualan tidak benar, karena trotoar merupakan tempat untuk para pejalan kaki.
7. pengendalian represif bertujuan untuk…..pihak yang melakukan penyimpangan sosial.
Mengembalikan keserasian yang pernah terganggu karena terjadinya suatu pelanggaran oleh
8. Cara represif biasanya dilakukan oleh pihak …a. berwajibb. pemerintahc. rakyatd. LSMe. aparat
Jawaban:
c. rakyat
Penjelasan:
biasanya dilakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, atau tokoh adat yang dipercaya masyarakat secara luas
Jawaban:
a. berwajib
Penjelasan:
represif adalah tindakan aktif yang dilakukan pihak berwajib pada saat penyimpangan sosial terjadi agar penyimpangan yang sedang terjadi dapat dihentikan.
maaf kalau salah
9. pengendalian represif dilakukan dengan tujuan..?
Agar masalah yang terjadi berhenti seketika dan menciptakan kondisi yang stabil
10. Bagai mana cara melakukan upaya represif oleh pemerintah untuk menyelesaikan masalah
Jawaban:
•dengan musyawarah dan memperhatikan dengan seksama apa yang menjadi masalah, maka dari situlah suatu kesimpulan bagaimana menyelesaikan masalah tsb
11. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara, yaitu cara preventif dan represif. berikut ini yang merupakan contoh represif untuk mengatasi pengingkaran tersebut adalah …
Jawaban:
1. Membuat peraturan perundang undangan
2. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat
3. Melakukan pengawasan dan pemantauan
Jawaban:
Salah satu contoh upaya represif untuk mengatasi pengingkaran tersebut adalah dengan memberikan denda. Pemberian denda merupakan salah satu sanksi dalam pengingkaran kewajiban, dimana upaya represif erat kaitannya dengan sanksi atau upaya yang dapat dipaksakan.
12. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara, yaitu cara preventif dan represif. Berikut ini yang merupakan contoh represif untuk mengatasi pengingkaran tersebut adalah ….
Pengingkaran kewajiban warga negara dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran atas hak warga negara lainnya yang mendorong timbulkan kekacauan dalam masyarakat. Karena itu, pengingkaran kewajiban perlu diatasi agar tidak menyebabkan kekacauan di masyarakat. Pengingkaran kewajiban dalam dilakukan dengan menggunakan beragam cara, salah satunya dengan cara preventif dan represif.
Pembahasan
Pengingkaran kewajiban dapat diatasi dengan banyak cara. Salah satu dari sekian banyak cara adalah dengan preventif dan represif. Berikut penjelasan mengenai preventif dan represif.
Preventif
Preventif merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu pengingkaran kewajiban. Artinya, cara preventif ini dilakukan sebelum tindak pengingkaran kewajiban tersebut dilakukan.
Preventif dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu tindakan preventif untuk mengatasi tindak pengingkaran kewajiban adalah sebagai berikut.
Memberikan pendidikan dan penyuluhan mengenai pentingnya pelaksanaan hak dan kewajiban yang seimbang.Membuat iklan layanan masyarakat.Membuat spanduk akan bahaya pengingkaran kewajiban.Represif
Represif merupakan tindakan untuk mengatasi pengingkaran kewajiban setelah pengingkaran kewajiban tersebut dilakukan. Artinya, tindakan ini dilakukan setelah terjadinya tindak pengingkaran kewajiban tersebut.
Sama halnya dengan cara preventif, cara represif juga dapat dilakukan dengan banyak cara. Keseluruhan cara tersebut dalam kehidupan dikenal dengan sebutan hukuman. Pemberian hukuman sendiri dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, salah satunya adalah sebagai berikut.
Denda.Kurungan atau penjara.Diasingkan dari lingkungan masyarakat.Tidak diterima oleh masyarakat di lingkungannyaMerebaknya gosip atau pandangan buruk terhadap pelaku pengingkaran kewajiban.
Secara tidak langsung, cara atau tindakan represif ini dilakukan untuk menimbukan efek jera pada pelakunya. Tujuannya adalah agar pelaku pengingkaran kewajiban tersebut tidak lagi melakukan kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Di samping itu, diharapkan pula pelaku pengingkaran kewajiban tersebut dapat memperbaiki dirinya sehingga menjadi lebih baik.
Cara preventif dan represif memiliki perbedaan, yakni pada pelaksanaan upaya mengatasi pengingkaran kewajiban tersebut. Selain cara preventif dan represif, terdapat beberapa hal lain yang perlu dilakukan untuk dapat mengatasi pengingkaran kewajiban, salah satunya adalah sebagai berikut.
Menenggakan supremasi hukum Memaksimalkan fungsi lembaga pendidikanMeningkatkan fungsi pengawasan oleh pihak penegak hukumMeningkatkan fungsi dan kualitas pelayanan publik sehingga mampu mencegah terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang alasan dijalankannya kewajiban terlebih dahulu dibandingkan hak https://brainly.co.id/tugas/43311051
Materi tentang pengertian preventif, persuasif, represif, dan koeratif https://brainly.co.id/tugas/2398683
Materi tentang pelaksanaan hak dan kewajiban https://brainly.co.id/tugas/14139498
Detail Jawaban
Kelas: 7
Mapel: PPKN
Bab: Bab 2 – Pembelajaran Norma dan Keadilan
Kode: 7.9.2
#JadiRankingSatu
13. Upaya represif dalam memberantas kasus korupsi di indonesia dapat dilakukan dengan cara
Jawaban:
Upaya represif dalam memberantas kasus korupsi di indonesia dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Penegakan Hukum yang Ketat. Penegakan hukum yang ketat dapat dilakukan dengan memberikan sanksi yang tegas bagi para pelaku tindak pidana korupsi.
2. Pemberian Sanksi yang Berat bagi Pelaku Korupsi. Pemberian sanksi yang berat bagi pelaku korupsi seperti hukuman penjara atau denda yang besar dapat menjadi pelbagai yang efektif dalam memerangi korupsi.
3. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas di sektor publik dapat membantu untuk mencegah korupsi dengan mengurangi ketidakpastian dan kesempatan untuk melakukan kecurangan.
4. Pemberian Insentif bagi Stakeholder yang Berpihak pada Anti-Korupsi. Pemberian insentif bagi stakeholder yang berpihak pada anti-korupsi seperti insentif finansial atau ketersediaan pelatihan yang lebih efektif dapat membantu dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
5. Peningkatan Partisipasi Publik. Peningkatan partisipasi publik di bidang politik dan ekonomi dapat membantu untuk mencegah korupsi dengan mengurangi kesempatan untuk melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
14. cara menyelesaikan konflik dalam masyarakat dapat dilakuk
an secara preventif,represif dan kuartif
dengam cara mengatasi konfilik
15. Cara represif dalam penegakan hak warga negara dilakukan oleh …. a. pihak yang berwajib b. pemerintah C. warga asing d. lembaga swadaya masyarakat e. masyarakat Indonesia
Jawaban:
e. masyarakat Indonesia
16. tindakan yang dilakukan oleh penegak hukum terdapat pihak yang menyalahgunakan narkoba termasuk tindakana. promotifb. preventifc. kuratifd. represif
Jawaban:
d. represif
Penjelasan:
Upaya Represif Upaya represif adalah upaya yang dilakukan setelah terjadinya kejahatan, penindakan atau upaya hukum.
17. wujud dari sikap antikorupsi dapat dilakukan dengan tindakan represif maupun preventif. Tunjukkan lembaga lembaga yang bertugas melakukan tindakan represif maupun preventif!
Preventif :
polisi SATLANTAS : Dilokasi tertentu untuk menyadarkan masyarakat agar tertib berkendara
Represif :
Kepolisian : menangkap komplotan pemakai atau pengedar narkoba
18. beberapa cara yang dilakukan untuk pengendalian sosial salah satu diantaranya adalah dengan cara Represif,Apakah maksudnya?
Maksudnya adalah tindakan mengatasi atau memperbaiki penyimpangan sosial yang telah terjadipengendalian sosial represif adalah pengendalian sosial yg dilakukan secara langsung ke pelaku penyimpangan. contoh polisi menangkap pengedar narkoba
19. Bagaimana cara melakukan upaya represif oleh pemerintah utk menyelesaikan masalah
dengan bermusyawarah akan selesai
20. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengingkaran kewajiban warga negara yaitu cara preventif dan represif berikut ini yang merupakan contoh represif untuk mengatasi pengingkaran tersebut adalah
Jawaban:
Pengingkaran kewajiban warga negara dapat menyebabkan terjadinya pelanggaran atas hak warga negara lainnya yang mendorong timbulkan kekacauan dalam masyarakat. Karena itu, pengingkaran kewajiban perlu diatasi agar tidak menyebabkan kekacauan di masyarakat. Pengingkaran kewajiban dalam dilakukan dengan menggunakan beragam cara, salah satunya dengan cara preventif dan represif.
Pembahasan
Pengingkaran kewajiban dapat diatasi dengan banyak cara. Salah satu dari sekian banyak cara adalah dengan preventif dan represif. Berikut penjelasan mengenai preventif dan represif.
• Preventif
Preventif merupakan tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya suatu pengingkaran kewajiban. Artinya, cara preventif ini dilakukan sebelum tindak pengingkaran kewajiban tersebut dilakukan.
Preventif dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu tindakan preventif untuk mengatasi tindak pengingkaran kewajiban adalah sebagai berikut.
1. Memberikan pendidikan dan penyuluhan mengenai pentingnya pelaksanaan hak dan kewajiban yang seimbang.
2. Membuat iklan layanan masyarakat. 3. Membuat spanduk akan bahaya pengingkaran kewajiban.
• Represif
Represif merupakan tindakan untuk mengatasi pengingkaran kewajiban setelah pengingkaran kewajiban tersebut dilakukan. Artinya, tindakan ini dilakukan setelah terjadinya tindak pengingkaran kewajiban tersebut.
Sama halnya dengan cara preventif, cara represif juga dapat dilakukan dengan banyak cara. Keseluruhan cara tersebut dalam kehidupan dikenal dengan sebutan hukuman. Pemberian hukuman sendiri dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, salah satunya adalah sebagai berikut.
1. Denda.
2. Kurungan atau penjara.
3. Diasingkan dari lingkungan
qmasyarakat.
4. Tidak diterima oleh masyarakat di lingkungannya
5. Merebaknya gosip atau pandangan buruk terhadap pelaku pengingkaran kewajiban.
Secara tidak langsung, cara atau tindakan represif ini dilakukan untuk menimbukan efek jera pada pelakunya.
Tujuannya adalah agar pelaku pengingkaran kewajiban tersebut tidak lagi melakukan kesalahan yang sama di masa yang akan datang. Di samping itu, diharapkan pula pelaku pengingkaran kewajiban tersebut dapat memperbaiki dirinya sehingga menjadi lebih baik.
Cara preventif dan represif memiliki perbedaan, yakni pada pelaksanaan upaya mengatasi pengingkaran kewajiban tersebut. Selain cara preventif dan represif, terdapat beberapa hal lain yang perlu dilakukan untuk dapat mengatasi pengingkaran kewajiban, salah satunya adalah sebagai berikut.
• Menenggakan supremasi hukum
• Memaksimalkan fungsi lembaga pendidikan
• Meningkatkan fungsi pengawasan oleh pihak penegak hukum
• Meningkatkan fungsi dan kualitas pelayanan publik sehingga mampu mencegah terjadinya pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban
Pelajari lebih lanjut
Materi tentang alasan dijalankannya kewajiban terlebih dahulu dibandingkan hak https://brainly.co.id/tugas/43311051
Materi tentang pengertian preventif, persuasif, represif, dan koeratif https://brainly.co.id/tugas/2398683
Materi tentang pelaksanaan hak dan kewajiban https://brainly.co.id/tugas
/14139498
SEMOGA MEMBANTU YA