Aspek Pengamatan Perilaku Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Sekolah

Aspek Pengamatan Perilaku Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Sekolah

Aspek Pengamatan Perilaku Menjaga Kebersihan Lingkungan Di Sekolah

Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah !

Daftar Isi

1. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah !

Jawaban:

mengerjakan piket setiap hari danjika ada sampah buang di tempatnya jangan mencore coret tembok atau pun meja

Penjelasan:

harus menjaga kebersihan sekolah

2. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan sekolah ?

Jawaban:

Agar sekolah terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan cara tidak membuang sampah sembarangan

Penjelasan:

maaf kalo salah

Jawaban:

Peran Siswa dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah

Agar sekolah terlihat bersih, siswa dapat berperan dalam

menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan cara tidak membuang

sampah sembarangan, selain itu siswa juga bisa memungut sampah yang

berserakan dan m
embuangnya pada tempat sampah yang telah tersedia

agar tidak ada sampah yang berserakandi lingkungan sekolah.

Serta siswa diharapkan tidak mencoret-coret tembaok dan

bangku yang merupakan sarana pembelajaran, dengan begitu, bangku

dan tembok akan tetap terlihat bersih tanpa adanya coretan-coretan yang

dibuat oleh siswa dan siswi.

3. 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah

Jawaban:

1. jangan buang sampah sembarangan

2. membuang sampah dikelas pada tempatnya

3. merawat tanaman disekitar sekolah

4. menjalankan piket kelas dengan tekun

5. lakukan pembersihan genangan disekitaran sekolah agar terbebas dari nyamuk dan penyakitnya

Penjelasan:

4. Pada tema lingkungan dan manfaatnya, guru akan menilai karakter dan sikap dalam menjaga kebersihan lingkungan dari peserta didiknya. Guru merencanakan membuat pedoman penilaian untuk menilai sikap peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah !

Pada tema lingkungan dan manfaatnya, guru akan menilai karakter dan sikap dalam menjaga kebersihan lingkungan dari peserta didiknya. Guru merencanakan membuat pedoman penilaian untuk menilai sikap peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah antara lain sebagai berikut:

Mengadakan piket kelas untuk menjaga kebersihan kelas.Membuang sampah pada tempatnya.Menyediakan tempat sampah di sekolah.Mengurangi penggunaan plastik.Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

Pembahasan:

Manusia hidup dalam suatu lingkungan tertentu. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik merupakan suatu komponen yang berasal dari makhluk hidup sedangkan komponen abiotik merupakan komponen yang berupa benda mati. Contoh komponen biotik yaitu pohon dan hewan sedangkan komponen abiotik contohnya yaitu air, tanah, dan udara. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah antara lain sebagai berikut:

Mengadakan piket kelas untuk menjaga kebersihan kelas.Membuang sampah pada tempatnya.Menyediakan tempat sampah di sekolah.Mengurangi penggunaan plastik.Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian lingkungan biotik brainly.co.id/tugas/15586630Materi tentang pengertian lingkungan brainly.co.id/tugas/131073Materi tentang pengertian lingkungan abiotik brainly.co.id/tugas/2568562

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: IPA

Bab: Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Kode: 7.4.8

#AyoBelajar

#SPJ2

5. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert

Jawaban:

Jawaban:

1. Saling mengingatkan

Jadi ada semacam swakontrol, saling mengawasi dan mengingatkan di antara sesama teman. Hal ini bagus, secara tidak langsung anak-anak digiring pada satu pemahaman bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung jawab bersama, dan oleh karena mereka harus saling mewujudkan dan menjaganya.

2. Memberi contoh

Para ibu dan bapak guru harus bisa memberi contoh untuk peduli pada kebersihan lingkungan sekolah, misal dengan kesediaan untuk memungut sampah yang tercecer.

Lakukan itu sambil memberikan arahan kepada anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Karena mereka langsung diberikan contoh, tentu mereka akan lebih mudah untuk mengikutinya.

3. Kegiatan bersama

Ajak anak-anak untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas. Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelo mpok, dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu dari isi kelas. Cara ini akan meningkatkan rasa memiliki mereka pada kelas, harapannya tanpa diminta lagi, mereka akan menjaga kelas agar tetap bersih dan nyaman.

4. Kebersihan toilet.

Toilet biasanya menjadi ukuran bersih tidaknya suatu lingkungan sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya bagian lain dari sekolah juga akan bersih, asri dan tertata dengan baik.

Penjelasan:

Semoga membantu

Penjelasan:

Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert

Jawaban =

1. Membersihkan mainan yang terbuat dari plastik, logam, dan karet

Jika mainan anak terbuat dari bahan yang tidak mudah rusak dan tidak menyerap air seperti plastik, logam dan karet, Anda dapat menggunakan larutan desinfektan untuk membunuh berbagai kuman yang menempel pada mainan.

2. Membersihkan mainan yang terbuat dari balok kayu

Mainan-mainan yang terbuat dari kayu tidak boleh tenggelam dalam cairan, tetapi Anda bisa menyekanya dengan tisu atau semprotan berbasis alkohol. Biarkan permukaan mengering sepenuhnya setelah menyekanya.

3. Membersihkan buku dan mainan kertas

Anda tidak dapat mencuci kertas karena akan mudah basah dan rusak. Namun, Anda dapat melakukan berbagai langkah untuk mengurangi risiko paparan kuman dari buku. Pastikan buku yang ada di ruangan adalah buku yang masih bermanfaat dan sering digunakan.

Semoga membantu

6. Susunlah 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan sekolah menjadi skala bertingkat

[tex]{ \huge{ \tt{ \red{ jawaban}}}}[/tex]

[tex]{ \boxed{ \tt{ \red{ pembahasan}}}}[/tex]

Saling mengingatkan

Jadi ada semacam swakontrol, saling mengawasi dan mengingatkan di antara sesama teman.

Memberi contoh

Para ibu dan bapak guru harus bisa memberi contoh untuk peduli pada kebersihan lingkungan sekolah, misal dengan kesediaan untuk memungut sampah yang tercecer.

Kegiatan bersama

Ajak anak-anak untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas. Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa kelo mpok, dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu dari isi kelas.

Kebersihan toilet.

Toilet biasanya menjadi ukuran bersih tidaknya suatu lingkungan sekolah.

[tex]{ \huge{ \tt{ \red{penjelasan}}}}[/tex]

[tex]{ \boxed{ \tt{ \red{semoga \: membantu}}}}[/tex]

7. 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert

Jawaban:

jangan lupa kebersihan lingkunga sekolah

8. PDGK4201 Pem. PKN di SD 1. Untuk melakukan pembelajaran moral seorang guru perlu mempertimbangkan perkembangan moral kognitif dari Kohlberg. Lawrence Kohlberg membagi perkembangan moral seseorang berdasarkan perkembangan kognitif menjadi tiga tingkatan yaitu pra konvensional, konvensional dan pasca konvensional. Setiap level dibagi menjadi dua tahap. Jelaskan perbedaan moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional, konvensional, dan pasca konvensional! Berikan contohnya ! 2. Sebagai seorang guru kelas IV ketika sedang merancang RPP muatan PPKn akan memerinci kaitan langsung antara konsep yang ada pada materi Kompetensi Dasar dengan materi esensial, nilai, norma dan moral. Isikan dalam tabel ini contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral. 3. Rancanglah RPP tematik yang bermuatan PKn menggunakan model pembelajaran PKn Berbasis portofolio kelas V. Anda bebas memilih muatan bidang studi yang lain yang sesuai tema. Yang wajib ada: 1) identitas (kelas, semester, tema, sub tema, dan pembelajaran ke berapa, waktu), 2) KD, indikator dan tujuan pembelajaran yang mengukur kemampuan berpikir HOTS, 3) langkah pembelajaran model pembelajaran PKn Berbasis portofolio, dan 4) Evaluasi yang khusus mengukur indikator/tujuan pembelajaran PKn. Evaluasi muatan bidang studi lain, boleh dicantumkan. Untuk LKPD dan materi tidak wajib dicantumkan, tetapi boleh memasukkan agar lebih jelas terlihat. 4. Pada tema Lingkungan dan Manfaatnya, guru akan menilai karakter dan sikap dalam menjaga kebersihan lingkungan dari peserta didiknya. Guru merencanakan membuat pedoman penilaian untuk menilai sikap peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert !​

1. Moralitas ketaatan hukum pada level pra konvensional itu yang pertama memandang atau melihat hukuman dan ketaatan, kemudian memperhatikan pemuasan kebutuhan. Sedangkan untuk moralitas  ketaatan hukum pada level konvensional itu yang pertama diperbaiki terlebih dahulu citra diri menjadi ‘anak baik’, lalu memperhatikan peraturan dan hukuman. Kemudian, moralitas  ketaatan hukum pada level pasca konvensional itu ialah memperhatikan hak individu dengan dorongan kontrak sosial.

2. Contoh tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral ialah bekerja sama dan berpikir kritis.

3. Berikut RPP tematik yang bermuatan PKn

Standar kompetensi: untuk memahami peristiwa kebangsaan masa penjajahan.Tujuan Pembelajaran: siswa bisa mengidentifikasi latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pendahuluan, inti, penutup.

4. Lima aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert adalah di antaranya dengan membuat agenda piket kelas, mentaati aturan buang sampah pada tempatnya, menyediakan fasilitas tempat sampah, mengurangi plastik, adakan kegiatan kerja bakti.

Pembahasan

Ada beberapa tuntutan perilaku yang terkait langsung antara konsep, nilai, norma dan moral. Contohnya ialah bekerja sama dan berpikir kritis.

Pelajari Lebih Lanjut

Pelajari lebih lanjut materi tentang moral pada

brainly.co.id/tugas/50272863

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1

9. 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dengan menggunakan skala bertingkat model likert

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dengan menggunakan skala bertingkat model likert antara lain sebagai berikut:

Menyediakan tempat sampah di sekolah.Mengadakan piket kelas untuk menjaga kebersihan kelas.Membuang sampah pada tempatnya.Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.Mengurangi penggunaan plastik.

Pembahasan:

Makhluk hidup dan lingkungan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Makhluk hidup tinggal dan hidup dalam lingkungan tertentu. Oleh karena itu, lingkungan yang ada di sekitar kita harus dijaga dan dirawat dengan baik. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen berupa benda hidup contohnya pohon dan hewan. Komponen abiotik adalah komponen bukan berupa makhluk hidup (benda mati) contohnya udara, batu, dan pasir. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan di lingkungan sekolah dengan menggunakan skala bertingkat model likert antara lain sebagai berikut:

Menyediakan tempat sampah di sekolah.Mengadakan piket kelas untuk menjaga kebersihan kelas.Membuang sampah pada tempatnya.Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.Mengurangi penggunaan plastik.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian lingkungan biotik brainly.co.id/tugas/15586630Materi tentang pengertian lingkungan abiotik brainly.co.id/tugas/2568562Materi tentang pengertian lingkungan brainly.co.id/tugas/131073

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: IPA

Bab: Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Kode: 7.4.8

#AyoBelajar

#SPJ2

10. Susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert !

Aspek pengamatan perilakumenjaga kebersihan lingkungan sekolah yaitu:

Melakukan piket kelas harian sesuai jadwal.Membuang sampah pada tempatnya.Menjaga kebersihan kelas.Tidak merusak barang-barang di dalam kelas.Merawat tanaman di pekarangan sekolah.

Dengan skala bertingkat model Likert yang digunakan yaitu:

Sangat baik (SB) = 5.Baik (B) = 4.Cukup baik (CB) = 3.Kurang baik (KB) = 2.Sangat tidak baik (STB) = 1.

Pembahasan

Skala Likert adalah skala penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap dan juga pendapat responden. Pada penggunaan skala Likert responden akan diminta untuk menunjukkan tingkat persetujuannya terhadap pernyataan yang tersedia.

Sehingga dengan menggunakan skala Likert, kita dapat mengukur data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Secara umum, skala likert banyak digunakan dalam angket untuk suatu survei atau riset.

Berikut ini petunjuk penskoran yang perlu kita ketahui jika menggunakan skala bertingkat model likert, yaitu:

Dalam menggunakan skala Likert, terdapat 2 pernyataan yaitu pernyataan  positif dan pernyataan  negatif. Pernyataan negatif merupakan pernyataan yang diharapkan untuk tidak disetujui oleh responden, sedangkan pernyataan positif diharapkan untuk disetujui oleh responden.Pernyataan  positif diukur dengan skala positif yaitu dengan memberikan skor bertingkat mulai dari 5,4,3,2, dan 1, contohnya:Sangat setuju (SS) diberi skor 5.Setuju (S) diberi skor 4.Ragu (R) diberi skor 3.Tidak setuju (TS) diberi skor 2.Sangat tidak setuju (STS) diberi skor 1.Pernyataan  negatif juga diukur dengan skala negatif yaitu dengan memberikan skor bertingkat 1, 2, 3, 4 dan 5, contohnya:Sangat setuju (ST) diberi skor 1.Setuju (S) diberi skor 2.Ragu (R) diberi skor 3.Tidak setuju (TS) diberi skor 4.Sangat tidak s
etuju (STS) diberi skor 5.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert, pada: https://brainly.co.id/tugas/42295325Materi tentang gaya manajer tradisional menurut Likert, pada: https://brainly.co.id/tugas/45629636Materi tentang cara menghitung skor matematika, pada: brainly.co.id/tugas/50820028

Detail jawaban

Kelas: Sarjana

Mapel: Statistika

Bab: –

Kode: –

#AyoBelajar#SPJ2

11. susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert​

Jawaban:

1) . manyapu linkungan sekolah

2). mambersihkan kelas

3) . buang sampah pada tempatnya

4). menjaga kebersihan diri

5) . dan mencuci tangan

12. Susunlah 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah !

Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah antara lain sebagai berikut:

Membuang sampah pada tempatnya.Mengurangi penggunaan plastik.Menyediakan tempat sampah di sekolah.Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.Mengadakan piket kelas untuk menjaga kebersihan kelas.

Pembahasan:

Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan yang bersih sebagai tempat tinggalnya. Lingkungan yang bersih akan membuat penghuninya sehat dan nyaman. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang terdiri atas komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang berupa makhluk hidup misalnya tumbuhan dan hewan. Komponen abiotik adalah komponen yang bukan berupa makhluk hidup misalnya tanah, air, dan udara. Komponen biotik dan abiotik saling berhubungan satu sama lain. Manusia harus menjaga lingkungan sekitar dengan baik. Karena lingkungan yang bersih dan sehat membawa kenyamanan dan kesehatan. Sebagai contoh, kita harus menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah antara lain sebagai berikut:

Membuang sampah pada tempatnya.Mengurangi penggunaan plastik.Menyediakan tempat sampah di sekolah.Mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.Mengadakan piket kelas untuk menjaga kebersihan kelas.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian lingkungan https://brainly.co.id/tugas/131073Materi tentang pengertian lingkungan biotik https://brainly.co.id/tugas/15586630Materi tentang pengertian lingkungan abiotik https://brainly.co.id/tugas/2568562

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: IPA

Bab: Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Kode: 7.4.8

#AyoBelajar

#SPJ2

13. 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah, penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert !

Jawaban:

buanglah sampah pada tempatnya jangan buang sampah sembarangan menjaga kebersihan kls dan menjaga kebersihan diri

14. Marilah Menjaga Kebersihan Lingkungan Perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat tinggal bagi semua makhluk hidup di dunia ini. Selain itu peran lingkungan sangatlah penting bagi kehidupan manusia karena keadaan lingkungan akan ikut mempengaruhi keadaan makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Apabila kondisi suatu lingkungab baik, maka makhluk hidup di dalamnya pula akan menjad baik, dan begitul pula sebaliknya. Oleh karena itu, sebagai makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, kita harus menjaga kebersihan lingkungan supaya lingkungan kita menjadi bersih sehingga kita bisa hidup nyaman dan aman di dalamnya. Ada banyak cara yang dapat ditempuh untuk menjaga kelestaralan hutan kita. Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan. Dalam menjaga kebersihan lingkungan. dapat dilakukan dengan berbagai hal, tetapi ada baiknya kita memulainya dari dalam diri kita sendiri dengan menanamkan perilaku hidup bersih di dalam diri kita. Dengan menanamkan perilaku hidup bersih, maka akan mendorong diri kita untuk selalu menjaga kebersihan. Contohnya adalah membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Jika kita telah tebiasa untuk membuang sampah pada tempatnya, pasti lingkungan sekitar kita akan menajadi bersih. Setelah itu, barulah kita bisa menularkannya kepda orang lain untuk menjaga kebersian. Dengan kata lain, kita bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat sekitar kita. Mengapa hal ini perlu dilakukan ? Hal ini dikarenakan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya masih sangat kurang. Ini bisa dilihat dari kotornya lingkungan sekitar kita. Banyak terdapat sampah yang berserakan di mana-mana seperti sampah-sampah sisa makanan, minuman, sampah kertas, sampah daun, sampah plastik dan lain-lain. Mereka tidak mennyadari bahwa sampah yang menumpuk itu bisa menjadi sumber penyakit. Hal ini bisa kita lihat di tempat tempat umum, seperti taman kota, pasar, terminal, lingkungan rumah, bahkan sekolah. Padahal, di tempat-tempat umum itu telah disediakan tempat sampah yang sudah cukup memadai. Tempat sampah itu bahkan telah dipisah menjadi tempat sampah non-organik dan organik. Selain itu, tempat tempat sampah tersebut diletakkan hampir di setiap pojok tempat dan saling, berdekatan. Namun hal itu sangat sia-sia dikarenakan tidak adanya kesadaran bagi masyarakat untuk membuang sampah di tempat yang telah disediakan sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka. Selain membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, cara selanjutnya adalah mengolah sampah-sampah tersebut dengan cara memilahnya sesuai dengan jenisnya sebelum memasukannya ke tempat sampah. Sampah dibedakan menjadi tiga jenis sampah, yaitu sampah organik, sampah non-organik, dan sampah kimia. Sampah-sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk dan terural. Contohnya adalah sisa-sisa makanan, buah-buahan, daging, sampah dedaunan dan sebagainya. Dengan memilah sampah organik ini kita bisa memnatatakan untuk menjadi pupuk bagi tanaman Sementara itu, sampah non-organik adalah sampah yang tidak bisa terurai. Contohnya adalah sampah kertas, sampah plastik, sampah tekstil, sampah karet, kaleng, pecahan kaca dan sebagianya Jenis sampah yang terakhir adalah sampah kimia. Sampah ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan apabila dibuang sembarangan. Pemilihan sampah ini dilakukan dengan bermaksud pemanfaatan kembali sehingga tidak terjadi penumpukan sampah dan pencemaran lingkungan. Apabila kita telah menerapkan beberapa cara di atas, maka lingkungan kita akan menjadi bersih dan nyaman untuk ditempati. Selain itu, kita pula bisa terhidar dari penyakit. Oleh karena itu. mulai dar hari ini, marilah kita tanamkan kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya dan mengolah sampah-sampah kita. Seperti hadits nabi yang mengatakan “Kebersihan adalah sebagian dari iman”, dengan menjaga kebersihan berarti kita juga menjaga keimanan kita. Amatilah Kembali teks persuasi “Marilah Menjaga Kebersihan Lingkungan” dengan bai
k! 2. Buktikan aspek kebahasaannya! 3. Catatlah aspek-aspek kebahasaaannya ke dalam table berikut! Aspek kebahasaan Hasil pengamatan Bujukan, ajkan Pendapat Fakta Kata teknis (istilah) Konjungsi kausalitas Kata kerja mental Kata perujukan​

Teks Persuasi pada soal mengandung kaidah kebahasaan sebagai berikut:

Kata Perujukan = …seperti hadis nabi yang mengatakan….Kata kerja Mental =…Mereka tidak menyadari…Kata Teknis = …tempat sampah non-organik dan organik…Kata Hubung = Contohnya, Akibatnya, Apabila…maka…Kata Ganti = …Jika kita telah terbiasa…Fakta = …lingkungan adalah tempat tinggal bagi semua makhluk hidup di dunia…Pendapat = …kita pula bisa terhidar dari penyakit…Bujukan atau ajakan = …mulai dari hari ini, marilah kita tanamkan kesadaran diri …

Penjelasan

Teks Persuasi adalah sebuah teks yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca agar melakukan sesuatu yang disampaikan oleh penulis pada teks.

Pelajari Lebih Lanjut

Akses materi kaidah kebahasaan teks persuasi pada https://brainly.co.id/tugas/14801977

#BelajarBersamaBrainly

15. Pada tema lingkungan dan manfaatnya, guru akan menilai karakter dan sikap dalam menjaga kebersihan lingkungan dari peserta didiknya. guru merencanakan membuat pedoman penilaian untuk menilai sikap peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model likert ?

Pada tema lingkungan dan manfaatnya, guru akan menilai karakter dan sikap dalam menjaga kebersihan lingkungan dari peserta didiknya. Guru merencanakan membuat pedoman penilaian untuk menilai sikap peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah. Terdapat beberapa aspek pengamatan perilaku dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekolah antara lain:

Mengadakan piket kelas yang bertujuan untuk menjaga kebersihan kelas.Mengurangi penggunaan plastik.Menyediakan tempat sampah di sekolah.Tidak membuang sampah sembarangan.Mengadakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan sekolah.

Pembahasan:

Manusia adalah makhluk yang hidup dalam suatu lingkungan, yang mana lingkungan sendiri adalah segala hal yang berada di sekitar manusia yaitu komponen biotik maupun abiotik. Komponen biotik merupakan komponen yang berasal dari atau berupa makhluk hidup, sedangkan komponen abiotik berupa benda mati. Salah satu contoh komponen biotik adalah hewan, sedangkan contoh dari komponen abiotik adalah udara. Kedua komponen ini harus dijaga manusia agar tercipta suatu lingkungan yang bersih, indah, dan nyaman.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang pengertian lingkungan biotik brainly.co.id/tugas/15586630Materi tentang pengertian lingkungan brainly.co.id/tugas/131073Materi tentang pengertian lingkungan abiotik brainly.co.id/tugas/2568562

Detail jawaban

Kelas: 7

Mapel: IPA

Bab: Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan

Kode: 7.4.8

#AyoBelajar #SPJ2

16. Susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah !

Jawaban:

1.bergotong royong membersihkan kan lapangan

2.menyapu kelas

3.bergotong royong membersihkan toilet

4.memotong tumbuhan yang mengganggu

5.membersikan kelas

Jawaban:

Menerapkan dan mematuhi jadwal piket.

Membuang sampah pada tempatnya.

Memisahkan sampah organik dan an-organik.

Daur ulang sampah.

Membuat denda bagi yang buang sampah sembarangan.

Meningkatkan Kesadaran diri.

Nasihat dan ancaman dari guru.

Mengutip sampah daun di pekarangan sekolah.

Menyiram toilet setelah digunakan.

Rutin mengadakan lomba kelas terbersih dan terkotor.

semoga bermanfaat ya kak:)

BY=> @MLIZA 5233

17. Apa 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah ?

Jawaban: 1 buanjakkakkakkakak

Penjelasan: jajjajjajajaj

18. 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert

Jawaban:

membersihkan kls membersihkan linkungan sekolah dan jangan buang sampah sembarangan di sekolah

19. di sekolah. Susunlah minimal 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah berikut petunjuk penskoran dengan menggunakan skala bertingkat model Likert !​

Jawaban:

baik sm teman.patuh sm guru. disuruh guru mau. bersih bersih.

20. Contoh 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah

Jawaban:

Soal :

Contoh 5 aspek pengamatan perilaku menjaga kebersihan lingkungan di sekolah ?

Jawaban:

Saling mengingatkan Memberikan Contoh Kegiatan Bersama Kebersihan Toilet Kebersihan Kelas

Penjelasan:

#SemogaMembantu

#MaafJikaAdaKesalahan

Video Terkait