Salah Satu Perbedaan Prinsipil Antara Orde Reformasi Dengan Orde Sebelumnya Adalah

Salah Satu Perbedaan Prinsipil Antara Orde Reformasi Dengan Orde Sebelumnya Adalah

Salah Satu Perbedaan Prinsipil Antara Orde Reformasi Dengan Orde Sebelumnya Adalah

Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah..,

Daftar Isi

1. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah..,

Jawaban:

Aspirasi Rakyat langsung dapat disampaikan

Penjelasan:

Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.

2. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah …​

jawabannya : Aspirasi rakyat langsung dapat disampaikan.

TERIMAKASIH SEMOGA MEMBANTU

3. Salah satu dari perbedaan prinsipil diantara orde reformasi dari orde sebelumnya adalah

Jawaban:

aspirasirakyatlangsungdalamdisampaikan

Penjelasan:

Semoga membantu

4. Masa reformasi memiliki corak kehidupan berbeda dengan masa orde baru. salah satu kondisi yang membedakan masa reformasi dengan masa orde baru adalah

perbedaan

dalam bidang ekonomi, dalam bidang politik, dalam aturan hukum, dll

5. Apa perbedaan reformasi orde baru dan reformasi orde sekarang?

Jawaban:

pada masa orde Baru banyak sekali peraturan2 yg tdk boleh di langgar, jika di langgar akan terkena hukuman atau pun sanksi, tapi pada masa ini juga terjadi awal mula pembangunan yang bertujuan utk memajukan bangsa, pada masa skrng karna sudah bebas tdk di atur2 lagi banyak sekali dampak negatif nya, seperti pergaulan bebas, pola berkomunikasi yg tdberetika , peredaran narkoba dan miras, banyak aksi2 anrkiame, dan vandalisme yang menyebabkan perpecahan dan penurunan moral, tapi pada masa ini pembangunan dan tingkat pendidikan sudah sangat maju dan berkembang. dan IPTEK , alat transportasi sudah berkembang juga

6. pembedaan orde lama,orde baru,orde reformasi.​

Jawaban:

Perbedaan Orde lama, Orde Baru dan Masa reformasi:

A. Orde Lama:

Kebijakan Ekonomi yang dijalankan lebih ke arah Sosialis/Komunis

Pada Masa ini Pemerintah lebih memfokuskan pada pembangunan Infrastruktur dan Politik berdiiri sendirinya.

Tingkat Inflasi sangat tinggi, hal ini disebabkan Indonesia masih menjadi negara baru dan butuh penyesuaian dimana-mana.

Kualitas Sumber Daya Manusia sangat terbatas karena pendidikan di masa ini belum merata.

Orde Lama mengalami dua pergantian sistem pemerintahan dan Konstitusi.

Orde Lama berlangsung pada 1945-1965.

B. Orde Baru:

Kebijakan Ekonomi yang djalankan bersifat terbuka dan berhaluan liberal/kapitalis.

Pada Masa ini pemerintahan lebih memfokuskan pada perekonomian negara.

Tingkat Inflasi menurun

Bangsa Asing melakukan Investasi ke Indonesia.

Kualitas Sumber Daya Manusia menjadi lebih baik karena pendidikan telah merata di Indonesia

Orde Baru berlangsung 1965-1998

C. Reformasi

Pemerintah berganti sebanyak 5 tahun

Demokrasi lebih ditegakkan

Aspirasi masyarakat jauh lebih ditegakkan

Tingkat Inflasi bisa dibilang stabil

Terjadi pembaharuan undang-undang.

Instansi negara atau badan usaha milik negara menjadi lebih dapat bekerja secaa maksimal

Pers menjadi lebih bebas dalam menyampaikan berita atau gagasan.

Pembahasan

Orde lama adalah masa dimana negara Indonesia dipimpin oleh President Soekarno. Masa ini adalah masa dimana negara Indonesia menjadi negara merdeka dan masih melakukan peperangan dengan negara Belanda.

Orde baru adalah sebuah masa dimana negara Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto. Masa ini Indonesia mulai melakukan pembangunan dan meningkatkan perekonomian negara.

Reformasi adalah masa dimana negara Indonesia mulai menjalankan demokrasi secara adil dan menjalankan segala peraturan yang ada di undang-undang dengan benar.

Penjelasan:

Orde lama :Orde Lama dalam sejarah politik Indonesia merujuk kepada masa pemerintahan Soekarno yang berlangsung dari tahun 1945 hingga 1966.Orde baru :Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998.Orde reformasi :Era reformasi atau era pasca-Suharto di Indonesia dimulai pada tahun 1998, tepatnya saat Presiden Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie.

@1QN4C1A

7. perbedaan orde lama orde baru dan orde reformasi

– Orde Lama (Demokrasi Terpimpin)
Dimulai pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945, kondisi ekonomi pada waktu itu sangat buruk diantaranya dipicu oleh inflasi, blokade ekonomi oleh pihak Belanda, kas negara kosong dan eksploitasi saat penjajahan. Inflasi sendiri disebabkan beredarnya lebih dari satu mata uang, tepatnya 3 mata uang yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang Jepang. Pemerintah Indonesia pun kemudian mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia) untuk menggantikan mata uang Jepang. Bila banyak uang beredar di masyarakat maka otomatis akan meledakkan tinggat inflasi. Beberapa upaya pun diambil pemerintah RI diantaranya mengadakan program Pinjaman Nasional, pembentukan Planning Board, Konferensi Ekonomi 1946 dan upaya melakukan swasembada pangan.

– Orde Baru
Selama orde baru pemerintah melaksanakan kebijakan ekonomi yang tak banyak berubah hingga 32 tahun lamanya. Disebabkan ketika itu pemerintah berhasil menciptakan stabilitas politik yang berimbas pada stabilitas ekonomi. Makanya pemerintah cukup jarang membuat terobosan utamanya untuk anggaran negara. Arah kebijakan di bidang ekonomi terutama berfokus pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ekonomi tadi ditunjang dengan kondisi politik yang stabil. Pada masa itu kebijakan ekonomi populer dinamakan sebagai Trilogi Pembangungan yakni atmosfer politik yang stabil, kestabilan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan yang merata. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah pegangan pemerintah dalam menjalankan kebijakan ekonomi dalam setahun. APBN dibuat sesuai dengan beberapa asumsi dasar yakni laju pertumbuhan ekonomi, besaran inflasi, harga minyak mentah dan kurs Rupiah terhadap US dollar. Beberapa asumsi dasar tadi digunakan menjadi standar fundamental ekonomi nasional. Meskipun sejatinya fundamental ekonomi nasional tak didasarkan pada aspek-aspek makro namun lebih mengena ke mikro ekonomi. Contohnya saja persoalan dunia usaha, tingkat resiko berbisnis sampai pengkondisian sektor swasta dan BUMN yang bersih. APBN selama periode itu diterapkan dengan prinsip berimbang yakni penerimaan diselaraskan dengan pengeluaran sehingga terjadi perimbangan. Perimbangan itu sesungguhnya mustahil sebab ketika itu hutang luar negeri deras masuk ke dalam negeri. Pinjaman luar negeri itulah yang dipakai pemerintah demi menambal defisit anggaran.

– Orde Reformasi
Dimulai dari krisis ekonomi dengan diawali runtuhnya pemerintah Orde Baru dan digantikan era reformasi dengan presiden Habibie. Ketika itu tak cuma di bidang ketatanegaraan yang berubah akan tetapi juga kebijakan ekonomi. Habibie yang memulai orde reformasi masih belum membuat terobosan berarti di sektor ekonomi. Fokus utama masih pada penciptaan stabilitas politik. Penerusnya, Abdurrahman Wahid pun belum mengambil langkah dan tindakan yang signifikan demi menyelamatkan negara yang berada diambang kehancuran. Sementara itu ada sejumlah permasalahan ekonomi yang diwariskan oleh rezim sebelumnya yang juga butuh diselesaikan diantaranya perilaku KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang sudah kronis, pemulihan sektor ekonomi, perbaikan kinerja BUMN, penurunan angka inflasi sekaligus menjaga kestabilan kurs Rupiah. Pada masa kepemimpinan Megawati juga terjadi privatisasi atau menjual perusahaan negara demi meringankan beban negara. Pada masa itu terbentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang khusus menangani kasus-kasus korupsi yang merugikan keuangan negara.

8. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah. ?.

Jawaban:

C. Presiden dibantu oleh badan nondepartemen

Penjelasan:

Ok.

9. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah ?

Jawaban:

aspirasi rakyat dapat langsung disampaikan

10. apa perbedaan antara orde lama, orde baru, dan orde reformasi?

Jawabannya

– Orde Lama (Demokrasi Terpimpin)
Dimulai pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945, kondisi ekonomi pada waktu itu sangat buruk diantaranya dipicu oleh inflasi, blokade ekonomi oleh pihak Belanda, kas negara kosong dan eksploitasi saat penjajahan. Inflasi sendiri disebabkan beredarnya lebih dari satu mata uang, tepatnya 3 mata uang yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang Jepang. Pemerintah Indonesia pun kemudian mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia) untuk menggantikan mata uang Jepang. Bila banyak uang beredar di masyarakat maka otomatis akan meledakkan tinggat inflasi. Beberapa upaya pun diambil pemerintah RI diantaranya mengadakan program Pinjaman Nasional,  pembentukan Planning Board, Konferensi Ekonomi 1946 dan upaya melakukan swasembada pangan.

– Orde Baru
Selama orde baru pemerintah melaksanakan kebijakan ekonomi yang tak banyak berubah hingga 32 tahun lamanya. Disebabkan ketika itu pemerintah berhasil menciptakan stabilitas politik yang berimbas pada stabilitas ekonomi. Makanya pemerintah cukup jarang membuat terobosan utamanya untuk anggaran negara. Arah kebijakan di bidang ekonomi terutama berfokus pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ekonomi tadi ditunjang dengan kondisi politik yang stabil. Pada masa itu kebijakan ekonomi populer dinamakan sebagai Trilogi Pembangungan yakni atmosfer politik yang stabil,  kestabilan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan yang merata. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah pegangan pemerintah dalam menjalankan kebijakan ekonomi dalam setahun. APBN dibuat sesuai dengan beberapa asumsi dasar yakni laju pertumbuhan ekonomi, besaran inflasi, harga minyak mentah dan kurs Rupiah terhadap US dollar. Beberapa asumsi dasar tadi digunakan menjadi standar fundamental ekonomi nasional. Meskipun sejatinya fundamental ekonomi nasional tak didasarkan pada aspek-aspek makro namun lebih mengena ke mikro ekonomi. Contohnya saja persoalan dunia usaha, tingkat resiko berbisnis sampai pengkondisian sektor swasta dan BUMN yang bersih. APBN selama periode itu diterapkan dengan prinsip berimbang yakni penerimaan diselaraskan dengan pengeluaran sehingga terjadi perimbangan. Perimbangan itu sesungguhnya mustahil sebab ketika itu hutang luar negeri deras masuk ke dalam negeri. Pinjaman luar negeri itulah yang dipakai pemerintah demi menambal defisit anggaran.

maaf kalo salah

11. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah ….. ?

Aspirasi rakyat langsung dapat disampaikan

12. Masa Reformasi memilki corak kehidupan berbeda dengan masa Orde Baru. Salah satu kondisi yang membedakan masa reformasi dengan masa Orde Baru adalah ?

Salah satu kondisi yang membedakan masa Reformasi dengan masa Orde Baru adalah kemudahan bagi seluruh rakyat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

13. Perbedaan masa orde baru orde lama dan orde reformasi

terbagi menjadi dua bagian

14. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah ….

Jawaban:

Aspirasi rakyat langsung dapat disampaikan.

Penjelasan:

Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.

maaf kalau salah

15. apa perbedaan orde lama,orde baru,dan orde reformasi

Orde Lama (Demokrasi Terpimpin)
Dimulai pasca kemerdekaan 17 Agustus 1945, kondisi ekonomi pada waktu itu sangat buruk diantaranya dipicu oleh inflasi, blokade ekonomi oleh pihak Belanda, kas negara kosong dan eksploitasi saat penjajahan. Inflasi sendiri disebabkan beredarnya lebih dari satu mata uang, tepatnya 3 mata uang yaitu mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang Jepang. Pemerintah Indonesia pun kemudian mengeluarkan ORI (Oeang Republik Indonesia) untuk menggantikan mata uang Jepang. Bila banyak uang beredar di masyarakat maka otomatis akan meledakkan tinggat inflasi. Beberapa upaya pun diambil pemerintah RI diantaranya mengadakan program Pinjaman Nasional, pembentukan Planning Board, Konferensi Ekonomi 1946 dan upaya melakukan swasembada pangan.

– Orde Baru
Selama orde baru pemerintah melaksanakan kebijakan ekonomi yang tak banyak berubah hingga 32 tahun lamanya. Disebabkan ketika itu pemerintah berhasil menciptakan stabilitas politik yang berimbas pada stabilitas ekonomi. Makanya pemerintah cukup jarang membuat terobosan utamanya untuk anggaran negara. Arah kebijakan di bidang ekonomi terutama berfokus pada tingkat pertumbuhan ekonomi. Kebijakan ekonomi tadi ditunjang dengan kondisi politik yang stabil. Pada masa itu kebijakan ekonomi populer dinamakan sebagai Trilogi Pembangungan yakni atmosfer politik yang stabil, kestabilan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan yang merata. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah pegangan pemerintah dalam menjalankan kebijakan ekonomi dalam setahun. APBN dibuat sesuai dengan beberapa asumsi dasar yakni laju pertumbuhan ekonomi, besaran inflasi, harga minyak mentah dan kurs Rupiah terhadap US dollar. Beberapa asumsi dasar tadi digunakan menjadi standar fundamental ekonomi nasional. Meskipun sejatinya fundamental ekonomi nasional tak didasarkan pada aspek-aspek makro namun lebih mengena ke mikro ekonomi. Contohnya saja persoalan dunia usaha, tingkat resiko berbisnis sampai pengkondisian sektor swasta dan BUMN yang bersih. APBN selama periode itu diterapkan dengan prinsip berimbang yakni penerimaan diselaraskan dengan pengeluaran sehingga terjadi perimbangan. Perimbangan itu sesungguhnya mustahil sebab ketika itu hutang luar negeri deras masuk ke dalam negeri. Pinjaman luar negeri itulah yang dipakai pemerintah demi menambal defisit anggaran.

– Orde Reformasi
Dimulai dari krisis ekonomi dengan diawali runtuhnya pemerintah Orde Baru dan digantikan era reformasi dengan presiden Habibie. Ketika itu tak cuma di bidang ketatanegaraan yang berubah akan tetapi juga kebijakan ekonomi. Habibie yang memulai orde reformasi masih belum membuat terobosan berarti di sektor ekonomi. Fokus utama masih pada penciptaan stabilitas politik. Penerusnya, Abdurrahman Wahid pun belum mengambil langkah dan tindakan yang signifikan demi menyelamatkan negara yang berada diambang kehancuran. Sementara itu ada sejumlah permasalahan ekonomi yang diwariskan oleh rezim sebelumnya yang juga butuh diselesaikan diantaranya perilaku KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yang sudah kronis, pemulihan sektor ekonomi, perbaikan kinerja BUMN, penurunan angka inflasi sekaligus
menjaga kestabilan kurs Rupiah. Pada masa kepemimpinan Megawati juga terjadi privatisasi atau menjual perusahaan negara demi meringankan beban negara. Pada masa itu terbentuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang khusus menangani kasus-kasus korupsi yang merugikan keuangan negara.

16. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah …

Aspirasi rakyat langsung dapat disampaikan

17. Jelaskan apa perbedaan antara orde lama, orde baru dan orde reformasi?

orde lama : kebijakan pada pemerintah, berorientasi pada politik,semua proyek diserahkan kepada pemerintah, sentralistik,tidak mengenal demokrasi. 

orde baru : kebijakan masih pada pemerintah, namun sektor ekonomi sudah diserahkan ke swasta/asing, fokus pada pembangunan ekonomi, sentralistik, tidak mengenal demokrasi. 

orde reformasi : pemerintahan tidak punya kebijakan (menuruti alur parpol di DPR), pemerintahan lemah, dan muncul otonomi daerah kebablasan, demokrasi sudah baik, tidak jelas apa orientasinya…dan mau dibawa kemana bangsa ini…

*semoga bermanfaat

18. Salah satu perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah….

Jawaban:

Diterapkannya pemilu untuk rakyat pada tahun 2004, sedangkan pada mada orde baru presiden dipilih oleh MPR

19. Perbedaan prinsipil antara orde reformasi dengan orde sebelumnya adalah….

Jawaban:

Aspirasi rakyat langsung dapat disampaikan

Penjelasan:

Maaf kalo salah Follow akun Tiktok saya ok

(@Uchiha_Edtz2) jadikan sebagai jawaban terbaik ok ;D

20. salah satu perbedaan mendasar pada orde baru dan reformasi

pada masa orde baru banyak penyimpangan rakyat yg terjadi sehingga tidak sejalan dengan uud 1945
sedangkan pada masa reformasi terjadi perbubahan kepemimpinan, sehingga terhapuslah penyimpangan tersebut dan cita2 bangsa dapat terwujud krn pemerintahan sesuai dengan uud 1945

Video Terkait